Selasa, 31 Oktober 2017

Penyebab dan Perawatan Kanker Otak Stadium 2



Kanker otak merupakan salah satu penyakit kronis yang menyerang organ otak. Inilah penyebab kanker otak sangat patut untuk diwaspadai karena dengan adanya serangan terhadap otak sebagai bagian paling vital dan paling berhubungan dengan tubuh, maka kinerja organ lain akan terganggu, sehingga penyakit ini tergolong jenis penyakit yang paling mematikan.
Yang lebih buruk adalah, penyakit kanker otak ini tidak pandang bulu, karena berbeda dengan jenis kanker lain yang biasa terjadi akibat gaya hidup tidak sehat atau karena usia yang telah lanjut, kanker otak justru dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja.

Perawatan Kanker Otak Stadium 2

Gejala awalnya bahkan jarang dikenali, sehingga tidak jarang, kanker baru diketahui setelah penderitanya telah masuk ke dalam tahap kanker otak stadium 2 sehingga pengobatan akan lebih sulit dilakukan.
Penyebab utama kanker otak ada dua macam, yang pertama adalah akibat perubahan susunan DNA atau Deoxyribo Nucleid Acid yang membuat pertumbuhannya menjadi tidak dapat dikendalikan.
Sedangkan penyebab perubahan DNA ini adalah karena pola hidup yang tidak sehat, seperti misalnya kebiasaan beraktivitas dengan ponsel sepanjang hari sehingga tubuh menjadi terpapar radiasi, merokok dan menghirup asap rokok, serta adanya infeksi yang disebabkan oleh virus tertentu.
Dalam kasus ini, penderita biasanya kurang peka terhadap perubahan atau tanda-tanda kanker yang ada pada tubunya, sehingga pada saat tubuh sudah mengalami kondisi drop, baru diketahui bahwa pasien telah mengalami kanker otak stadium 2.
Sedangkan penyebab kedua adalah terjadinya tumbuh kembang sel kanker pada jaringan lain yang pada akhirnya menyebar sampai ke otak. Hal ini dapat terjadi pada penderita kanker payudara, kanker ginjal, kanker usus, kanker paru-paru, dan bahkan kanker kulit dalam kondisi akut.
Untuk mengobati kanker, ada beberapa opsi perawatan kanker otak yang dapat Anda lakukan, yaitu:
1. Melakukan upaya pembedahan jika lokasi kanker sudah diketahui secara pasti dan dokter memutuskan tindakan pembedahan cukup memungkinkan, sebab pembedahan akan menimbulkan efek samping berupa pendarahan dan kemungkinan infeksi.
2. Melakukan terapi secara rutin, baik itu upaya kemoterapi ataupun terapi radiasi. Kedua jenis upaya ini akan membuat pasien kanker otak stadium 2mengalami iritasi kulit kepala hingga kebotakan, rasa mual yang diikuti muntah, dan rasa lelah.
3. Mengonsumsi obat-obatan secara rutin dan tepat waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar