Selasa, 31 Oktober 2017

Fungsi Vitamin D


Fungsi vitamin D yang umum diketahui oleh banyak orang adalah untuk kesehatan tulang. Tapi sudah tahukah Anda bahwa vitamin D tidak hanya berfungsi untuk kesehatan tulang? Jika belum, dalam artikel ini kami akan membedah fungsi vitamin D dan manfaatnya agar pembaca sekalian mendapatkan keuntungan maksimal saat mengkonsumsi vitamin D.

Fungsi Vitamin D

Fungsi Vitamin D
Vitamin D ternyata bukan sekedar vitamin. Vitamin yang biasanya diperoleh melalui makanan atau suplemen karena tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh, ternyata vitamin yang satu ini mampu diproduksi oleh tubuh melalui bantuan sinar matahari. Itu sebabnya Vitamin D sering disebut sebagai pro-hormon. Berikut adalah fungsi vitamin D.
  • Kesehatan tulang
Tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium secara maksimal di usus, serta membantu membangun tulang dan gigi yang kuat. Anak-anak yang kekurangan vitamin D dan kalsium bisa terserang penyakit rakitis, di mana tulang menjadi lemah dan kaki atau punggung dapat melengkung. Bila kekurangan vitamin D terjadi pada orang dewasa, makan aka menyebabkan kondisi tulang melengkung. Bersama dengan kalsium, vitamin D dapat membantu mencegah osteoporosis pada orang dewasa dan manula.
  • Kanker
Menurut penelitian terhadap hewan dan data epidemiologi, vitamin D ternyata dapat digunakan untuk mencegah kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker payudara. Hormon aktif vitamin D yang bernama calcitriol diduga dapat mengurangi perkembangan sel kanker dengan meningkatkan kematian sel kanker kemudian memperlambat pertumbuhan dan perkembangan pembuluh darah baru di jaringan kanker, serta mengurangi pertumbuhan, pertambahan, dan penyebaran sel kanker.
  • Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan semakin tinggi kadar vitamin D dalam tubuh, semakin rendah risiko diabetes tipe 2. Pada penderita diabetes tipe 2, kadar vitamin D yang tidak memadai berefek buruk pada sekresi insulin dan toleransi glukosa. Satu penelitian juga menunjukkan vitamin D yang cukup semasa kanak-kanak akan membuat sang anak terhindar dari diabetes tipe 1.
  • Kehamilan
Ibu hamil yang kekurangan vitamin D berisiko lebih besar terkena preeklamsia (kondisi di mana ibu hamil mengalami hipertensi dan kerusakan organ), melahirkan melalui operasi caesar, terserang diabetes melitus gestasional, dan terganggunya keseimbangan bakteri dalam vagina.
  • Multiple Sclerosis (MS)
Selama bertahun-tahun, para ahli menduga adanya hubungan antara sinar matahari, kadar vitamin D, dan gangguan autoimun yang merusak saraf ini. Satu penelitian menunjukan adanya hubungan antara rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh dengan risiko terkena MS. Namun pernyataan tersebut masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.
  • Depresi
Vitamin D diduga berperan dalam perkembangan dan fungsi otak. Satu studi menunjukkan jika dosis besar vitamin D dapat mengurangi gejala depresi ringan. Namun, studi lainnya menunjukkan hasil yang beragam.

Sumber Vitamin D

Sumber Vitamin D
Vitamin D yang sangat bermanfaat bagi tubuh ternyata dapat  diperoleh dengan berbagai cara cara. Selain dengan berjemur dibawah sinar mentari pagi, vitamin D dapat diperoleh dengan mengkonsumsi ikan berminyak seperti salmon, sarden, makarel ataupun mengkonsumsi telur, susu, iklan tuna, ikan cod maupun yogurt. Atau jika Anda terlalu malas untuk mengolah makanan tersebut, Anda bisa mendapatkan vitamin D melalui suplemen makanan yang banyak dijual dipasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar